STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBENTUK NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PPKn PADA ANAK AUTISME DI SMA LUAR BIASA BINA ANAK BANGSA PONTIANAK

Authors

  • Dinda Dinda Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Sulistyarini Sulistyarini Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Shilmy Purnama Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Bistari Bistari Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Jagad Aditya Dewantara Universitas Tanjungpura Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i2.5956

Keywords:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Karakter Nasionalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran, hambatan dan solusi serta dampak dari strategi pembelajaran dalam membentuk nasionalisme melalui pembelajaran ppkn pada anak autisme di SMA LB Bina Anak Bangsa Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian bentuk kualitataif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, peserta didik yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar, sedangkan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Data yang diperoleh biasanya data berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam membentuk nasionalisme bisa dikatakan cukup baik dikarenakan pada saat kegiatan belajar mengajar terjadi komunikasi antara dua arah dimana siswanya cukup berperan aktif pada saat proses pembelajaran sehingga guru yang besangkutan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berujuan untuk membentuk nasionalisme itu ditandai dengan mengikuti upacara bendera, memperingati hari-hari penting kenegaraan, mematuhi tata tertib sekolah dan berperilaku yang sopan terhadap guru, namun demikian dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa hambatan yang dihadapi seperti kepribadian anak dan juga lingkungan di sekitar anak seperti keluarga, sekolah dan juga masyarakat.Kata Kunci: Strategi pembelajaran, Nasionalisme, PPKn, Autisme

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada.

Akbal, M. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa.493.

Apriyani, N. (2012). Pelayanan Pendidikan Anak Dengan Gangguan Autisme Di Sekolah Dasar Islam Fitrah Al-Fikri. 9-15.

Brian, Mega Iswari. (2018). Pendidikan Anak Autisme. Goresan Pena.

Creswell, J. W. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.

Dede Rosyada. (2004). Paradigma Pendidikan Demokrasi Sebuah Model Pelibatan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Prenada Media Grup.

Desiningrum, D. ratri. (2016). psikologi anak berkebutuhan khusus (pertama).

Desti, T. (2017). Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam MenanamkanKarakter Kebangsaan pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. November, 125–133.

Fitri Silvia Sofyan,. D. S. (2016). Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 24(2).

Hariyono. (2014). Ideologi Pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia. Intrans Publishing.

Kohn, H. (1965). Nasionalisme Maknanya dan Sejarahnya. Drive Krieger. Kusuma, W. (2017). Cinta Tanah Air. Relasi Inti Media.

Retnasari, L. dan H. Y. (2020). Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Warga Negara Muda Di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Basicedu, 4(1), 79–88.

Riany, Y. E., Cuskelly, M., & Meredith. (2016). Cultural Beliefs about Autism in Indonesia. International Journal of Disability, Development and Education. https://doi.org/10.1080/1034912X.2016.1142069

Satori, D. dan A. K. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sofyan, Fitri., Sundawa, D. (2015). Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu sosial, 24(2).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D. Alfabeta.

Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi (2 ed.). Pustaka Pelajar.

Sulistyarini. (2018). Model Inkuiri (Heuristic) dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 6(2), 144–151.

Supriadi. (2013). Membina Karakter Bangsa melalui Pendidikan Kewarganegraan. CV. Maulana Medi Grafika.

Surono, K. A. (2017). Penanaman Karakter dan Rasa Nasionalisme pada Kegiatan Ektrakurikuler Pramuka di SMP N 4 Singorojo Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Conservation, 06(01), 23–30.

Wina, Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Kencana

Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter Landasan, Pilar & Implementasi (1 ed.). Prenada Media Group.

Downloads

Published

2023-12-11

How to Cite

Dinda, D., Sulistyarini, S., Purnama, S., Bistari, B., & Dewantara, J. A. (2023). STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBENTUK NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PPKn PADA ANAK AUTISME DI SMA LUAR BIASA BINA ANAK BANGSA PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 123–133. https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i2.5956